Minggu, 21 Mei 2017

Konsep Perjanjian Lama tentang Pembebasan



PEMBEBASAN

Kel 1-15
Definisi
Dasar pembebasan ialah janji. Pembebasan merupakan tindakan Allah karena adanya perbudakan. Pembebasan merupakan dasar dari smua ucapan Tuhan (Kel 20:1-2), yang juga merupakan mukadimah dari ke-10 hukum. pembebasan merupakan inti atau tema sentral dari PL.
Menurut Wahono, pembebasan itu terjadi di bawah pimpinan Musa, namun keberhasilan dari tindakan itu adalah karena karya Allah., Allah sendirilah yang hendak melepaskan umat-Nya dari perbudakan. Keluaran (dalam bahasa Wahono) atau pembebasan merupakan berita kesuakaan dalam PL merupakan Injil PL tentang apa yang dilakukan oleh Allah bagi bangsa Israel[1].

Tujuan Pembebasan adalah supaya umat Israel dapat pergi untuk beribadah kepada Tuhan.

            Pembebasan harus dilihat daru dua hal: kemenangan dan perbuatan ajaib. Sembilan tulah yang diberikan oleh Tuhan dibagi dalam tiga kategori yang masing-masingnya terdiri dari tiga tulah.
1.      Tiga tulah pertama terjadi di sungai; air menjadi darah, katak, lalat pikat
2.      Tiga tulah kedua terjadi di istana; nyamuk, penyakit sampar ternak, barah
3.      Tiga tulah ketiga terjadi dengan bahasa isyarat; hujan es, belalang, gelap gulita
Dan kesemua tulah itu terjadi sesuai dengan gejala-gejala alam.

Ada empat hal yang bisa dilihat dari tema pembebasan (Makna Pembebasan)
  1. Allah membawa umat Israel keluar dari Mesir ke Kanaan, tanah perjanjian.
Kata keluar yang biasa digunakan dalam bahasa Ibrani ada dua taitu Yasa dan Ala.
Yasa berarti berjaln keluar dengan tidak memberi ketentuan selanjutnya
Ala berarti berjalan keluar tetapi ke tempat yang lebih tinggi.
Dalam bahasa Ibrani, kedua kata dipakai silih berganti.
Contoh: Yasa, Kej 15:14; Yos 2:10
              Ala, Kej 1:10; Kel 3:18; Bil 32:11
Makna yang muncul adalah bahwa  orang Israel yang keluar dari tanah Mesir bukan sekedar   ‘keluar dari tanah Mesir’, artinya bukan sekedar pindah tempat tetapi juga pindah keadaan, pindah suasana, pindah status dari busak menjadi orang merdeka. Jadi yang pindah itu bukan lokasinya, tetapi pribadinya.
Bagaimana cara Allah memindahkan mereka? PENEBUSAN.
Secara etimologi, penebusan berasal dari kata Ibrani Gaal dan Pada. Gaal berarti penebusan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait atau keluarga, misalnya penebusan Boas untuk Rut. Pada berarti penebusan harta milik, penebusan dari bahaya atau kesesakan yang didasarkan pada sukareladan bukan karena kewajiban. Misalnya Kel 15;13; Kel 12:35-36.

  1. Allah mengalahkan atau memukul orang Mesir
  2. Dalam pembebasan itu Allah mengutus seorang pembebas
  3. Pembebasan dan Paskah
Sebenarnya ridak terdapat hubungan langsung antara peristiwa keluaran atau pembebasan dengan Paskah. Namun di kemudian hari, keduanya dihubungkan namun dengan memberi makna yang baru. Nama aslinya Pesah yang arinya lewat berhunugan  dengan peristiwa lewatnya Yahweh di depan rumah orang Israel yang ambang pintunya diolesi darah. [2]Pembebasan merupakan penebusan berdasarkan darah (kaitan pembebasan dan  Paskah). Ketika ada pembunuhan terhadap anak-anak sulung di Mesir atau tulah ke-10 dilaksanakan, darah yang di tempel di ambang pintu menjadi bukti pembebasan mereka. Darah melambangkan pembebasan. Jadi pembebasan adalah kekuatan dahsyat oleh darah. Bukan karena kedudukan seseorang maka ia dibebaskan, tetapi karena darah


[1] S. Wismoady Wahono, Di Sini Kutemukan: Petunjuk Mempelajari dan Mengajarkan Alkitab (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002), 107-109

[2]Ibid, 108-108

Tidak ada komentar:

Posting Komentar