PENCIPTAAN
Definisi penciptaan
- Penciptaan adalah demonstrasi kuasa Allah[1], Allah menciptakan dunia dengan firman dan dengan perbuatan[2].
- Penciptaan adalah tanda bahwa Allah mengatur segala sesuatu
- Penciptaan adalah Allah mengubah kondisi khaos menjadi teratur, Ia membentuk dari sesuatu yang tidak ada (Ex Nihilo)[3].
Menurut
Wahono, cerita penciptaan merupakan cerita historis yang semuanya ditulis
berdasar, oleh, dan untuk iman. Kebanyakan cerita penciptaan itu dikaitkan
dengan mitos-mitos yang bersifat politheistis. Mitos-mitos itu berkembang di
sekitar peradaban Israel kuno. Sementara cerita kejadian 1 bersifat monotheistis. Di mana hanya ada satu Allah
yang berbiacra, dan firman-Nya berkuasa sehingga tercipta segala sesuatu. Ia
adalah sumber hidup dunia dantanpa Dia, tidak ada sesuatu pun yang jadi. Kata
‘Bara’ dalam Kej 1 mengandung makna bahwa tidak ada sesuatu pun di dunia ini
yang bisa disamakan dengan Allah, dan bahwa dunia inipun sama sekali bukan
musuh Allah, tetapi ciptaan. Bara juga berarti bahwa kreatif, bahwa penciptaan
itu dilakukan oleh pemilik ide pertama.
Diciptakan dari yang belum ada sama sekali bentuk dan idenya dan ini dilakukan
oleh Tuhan[4].
Allah juga
menciptakan manusia (Kej 1:26). Ia menjadikan manusia segambar dan serupa dengan
diri-Nya. Makna ungkapan ini ditentukan oleh frasa berikutnya yang menunjukkan
bahwa manusia memiliki tanggungjawab
langsung kepada Allah sehingga segala
perbuatan manusia harus dipertanggungjawabkan kepada Allah[5].
Ay 26 tentang segambar dan serupa dengan
Allah menunjukkan bahwa sebenarnya manusia itu memang segambar dengan Allah
namun mereka memiliki perbedaan. Hal ini
terlihat dari kata penghubung yang menghubungan dua kata tersebut yaitu kata
‘dan’ pada frasa “segambar dan serupa”. Kata dan di sini berasal dari kata Ibrani-nya
yaitu Tselem dan demut, yang berarti segambar namun berbeda dengan Allah[6].
Akibat penciptaan
- Allah menang dari kekacauan
- Semua yang Allah ciptakan itu baik
Tujuan
penciptaan adalah menyatakan kemuliaan Allah dengan mewujudkam maksud Allah
kepada dunia dan manusia itu sendiri[7].
Teologi Penciptaan
Banyak yang
mengatakan bahwa kitab Kejadian tentang penciptaan adalah mitos, seperti mitos
Babel, dll.
Beda mitos Babel dengan penciptaan Allah
Mitos
|
Penciptaan
|
|
|
Perbandingan
tersebut membuktikan bahwa perkiraan kitab Kejadian adalah mitos itu salah.
MAKNA TEOLOGIS PENCIPTAAN
Bagi orang
Israel, proses kreasi ini sangat berharga karena merupakan bukti pengakuan iman
mereka.
APA YANG TERJADI DENGAN DUNIA SETELAH DICIPTAKAN?
Allah bukanlah Allah yang hanya menciptakan manusia kemudian pergi begitu
saja ke sorga dan tidak lagi mau tahu dengan ciptaan-Nya[9],
Ia adalah Allah yang memelihara ciptaan-Nya. Allah memelihara ciptaan-Nya
melalui proses-proses kehidupan yang berlangsung akibat dari penciptaan
tersebut. Meskipun proses-proses itu beroperasi sendiri, mereka masih
tergantung pada pemeliharaan Allah. Klimaks dari pemeliharaan Allah itu ialah
ketika Ia juga merancangkan keselamatan bagi manusia[10].
Penciptaan Vs Evolusi
Teori evolusi mengatakan bahwa manusia dahulunya berasal dari monyet yang
kemudian karena waktu kemudian berevolusi menjadi manusia. Benarkah demikian?
Apakah manusia berasal dari monyet?
Beda manusia dengan monyet:
- Manusia memiliki kepribadian, ia adalah gambar dan rupa dari Allah




|
|
- maka mereka seluruh perjalanan kehidupan mereka berakhir di sana, mereka tidak akan kemana-mana.
[1] Catatan
dosen
[2] William
Dyrnes, Tema-tema Dalam Teologi PL (Malang:
Gandum Mas, 1990), .48
[3] Ibid,
49-50
[4] catatan
[5] S.
Wismoady Wahono, Di Sini Kutemukan:
Petunjuk Mempelajari dan Mengajarkan Alkitab (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002), 79-81
[6] Catatan
[7] Ibid,
51-52
[8] S.
Wismoady Wahono, Di Sini Kutemukan:
Petunjuk Mempelajari dan Mengajarkan Alkitab (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002), 79-81
[9] Konsep
Gnostik
[10] William
Dyrnes, Tema-tema DAlam Teologi PL (Malang:
Gandum Mas, 1990), 57-60
Tidak ada komentar:
Posting Komentar